agen

Sudah jadi qodariah Allah SWT hidup manusia untuk beribadah kepada Allah SWT. dan tidaklah Allah ciptakan makhluk zin dan manusia tiada lain hanyalah untuk menyembah Allah semata. Kali ini kita akan mengupas biografi seseorang yang insya Allah meninspirasi. Telah lahir kemuka bumi ini yaitu manusia yang bernama MRAF. dia adalah seorang anak yang tidak lah pandai dan pintar apalagi cerdas. Lahirnya pada abad ke-19 masehi tepatnya pada hari Rabu tanggal 31 Maret. Bertepatan dengan bulan Syawal di tahun Hijriyah. dia adalah seorang putra bungsu dari 6 saudara yang dilahirkan dari seorang Tokoh Masyarakat yang cukup di pandang oleh masyarakat dan begitupun pula seorang kakeknya sebagai pemuka Agama di masyarakat, tambah lagi di perkuat oleh mertua dari kakenya seorang pemimpin di masyarkat setempat dari sebelum merdeka menjabat sampai merdeka Negara Kesatua Republik Indonesia.
Ditengah kehidupan yang terus menurus bergerak yang sangat cepat, arah jalan jarum masa semakin kencang berputar mengawali dari usia kanak-kanak hingga remaja, dimulai dari kehidupan kanak-kanak usia Sekolah Dasar pada usianya, menginjak pada usia ganjil Kanak-kanak 7Th. di usianya telah di tinggalkan seorang ibu yang di sayangi dan dicintainya, dengan usia yang sangat kekanak-kanakan itu yang begitu polos nya dia sudah harus hidup mandiri tanpa seorang ibu yang di sebut dengan “almadrosatul ula Al-Um” sekolah yang pertma yaitu ibu. Dia harus bisa melewatinya walau tanpa pelukan kasih sayang seorang ibu dia harus hidup dan tidak bisa di hindari atau lari dari kemandiriannya memulai dengan menyiapkan sekolah dan makan sendiri walau di dampingi seorang Ayah akan tetapi pekerjaan rumah tangga sungguh seorang ibu lah yang mengurusinya.
Sempat lupa dan ingat-ingat buram dari pandangan wajah seorang ibu dia yang ditinggalkan dari kanak-kanak itu, bahkan nyaris hilang dan tak tahu bagaimana cara ibu tersenyum atau tertawa bahakan marah cemberut pun tidak ingat betul, karna usianya yang masih kanak-kanak. akan tetapi di tengah - tengah kehidupan berumah tangga yang berat sebelah tanpa ibu ada seorang ayah yang menyayangi dia begitu tulus dan super sayang, maka dia sering bilang ayah nya adalah super hero. dengan demikian sangatlah wajar dari kehidupan itu ada kalanya kekurangan dalam mendidik anak, teruma dia yang di sebut si bontot atau bungsu.
tak terasa dia hidup sudah 3Th. di tinggal seorang ibu tepatnya pada usia 9 Th. duduk di kelas 4 Sekolah Dasar. mulai rasa itu datang bahwa tidak ada lagi yang mengasuhnya mengajarinya hidup yang baik menurut kebanyakan orang itu baik, pada usia ini mulai lah bergaul dengan pergaulan yang kurang baik, mulai dari awal dorongan seorang teman-temannya hingga lingkungannya untuk di paksa mencoba kenal dengan Rokok yang tidak seyogyanya di umur 9 Th tersebut sudah di kenalkan dengan asap yang kurang baik yaitu Rokok. walau memang masih terpantau yang didkan keras oleh sang ayah yang sangat kental dengan Agama, walau dia berusia kanak-kanak akan tetapi pada usia 7 Th duduk di kelas 1 SD dia sudah bisa membaca Al-Qur’an bahkan sebagian surat dari juz 30 ada beberapa surat yang dia hafal, karna didikan dari ayah nya, tambahnya lagi pada pagi hari sebelum berangkat sekolah setelah adzan subuh ayahnya selalu membangunkannya dengan mengajari untuk bisa mengaji kitab, kitab yang pertama kali dikenalkan nya yaitu kitab safinah yang didalamnya terdapat banyak pelajaran - pelajaran yang mengenalkan agamanya.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta keegoisan

Literasi cinta

Aku Bangga Jadi santri