Apa itu bom
Dari tulisan ini yang mudah-mudahan di muliakan oleh Allah SWT. Ijinkan lah tulisan ini menyampaikan prakata seruan untuk perubahan dari keterpurukan. Marilah kita selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Selalu bertaqwa dalam artian yang sebenar-benarnya dan selurus-lurusnya. Menjalankan ibadah secara ikhlas seluruh perintah Allah Subhanahu Watl Ta'ala.
Marilah kita lebur hati hati dan jasad kita kedalam lautan Taqwa yang luasnya tak bertepi. Dan juga marilah kita isi setiap desahan nafas kita dengan sentuhan-sentuhan Iman dan Taqwa. Sebab hanya dengan Taqwa insya Allah kita akan memperoleh kebahagian hakiki di dunia dan akhirat yang abadi nanti
Menyikapi apabila kita mencermati kondisi jaman pada saat ini, kondisi lingkungan sekitar kita, pasti akan kita prihatin. Kalau hati nurani kita masih bersih. Pasti kita seksama mengelus dada menyaksikan babak demi babak kehidupan yang kini berkembang.
Dan pada saat ini nyaris dalam seluruh sektor kaum muslimin terpuruk. Dalam segi aqidah dan tauhid.
Kenapa kerusakan-kerusakan itu bisa terjadi,?...
Jawaban dari itu adalah karena umat islam terputus dengan tuntunan agamanya, perang pemikiran sudah mulai terjadi, Bom-bom sudah mulai di ledakan di mana-mana.
Asumsi teroris mulai bermunculan dengan sukarelanya masyarakat berasumsi liar mengenai Terorisme yang beredar di media. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang tadinya memiliki trekRecord yang baik di sudut penjuru dunia yang berkedaulatan demokrasi humanis seakan di hapus oleh kasus pemboman yang dijadikan Islam adalah pelakunya. Masyarakat mungkin sudah amnesia bahwa tahun yang lalu Negara Indonesia telah menciptakan aksi super damai yang mengakibatkan media dunia terharu atasnya. Dengan keberhasilan aksi 212 tersebut menjadikan Islam adalah Rahmatalilalamin. Eksistensi ini harusnya di jadikan cerminan air yang akan mengtakan dan menyatakan bahwa tidak ada ideologi Islam itu teroris.
Perdamaian yang selalu di inginkan semua negara di dunia. Hanya sebagai dijadikan kata dan retorika teori dalam berkenegaraan. Mimpi buruk Negara Kesatuan Republik Indonesia. (NKRI) di siang bolong sudah menjadi kenyataan di tahun ini 2018. Kenegaraan yang tadinya nyaman dan aman serta damai, kini menjadi sorotan dunia kembali
Wahai masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam terbanyak di dunia. Janganlah mengetori agamanya sendiri. Ideologi islam teroris itu hanya di jadikan pemecah belah antara demokrasi dan agama. Hingga kewabah pendidikan dan masyarakat awam yang takut dengan menjalankan syariat keislamanya sendiri penyeban dari ideolgi terorisme yang condong terhadap Islam.
Sudah barang pasti perang pemikiran ini menjadikan umat islam ini jauh dari nilai - nilai islam itu sendiri. Ada jarak antara ummat di satu sisi dengan ajaran islam di sisi lain, sehingga kehidupan sehari-hari kaum muslimin sama sekali tidak mencerminkan ajaran agamanya. Bahkan adakalanya ummat islam merasa asing dan fobia terhadap nilai-nilai agamnya swndiri.
Contoh kasus, misalnya masalah hijab cadar kaum wanita, kaum wanita yang menutup aurat malah dikatakan sebagai orang menyeleneh, padahal mereka sebenarnya yang justru melaksanakn perintah Allah SWT. Ataupun lainnya, celana cingkrang, jengot panjang dan, tilawah qur'an.
Kondisi ini telah jauh-jauh hari di peringatkan oleh baginda kita, yakni Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist.
بدا الاسلام غريبا و سيعود غريبا كما بدا فطبوبى للغربا :
" islam itu mulanya asing, dan nanti akan kembali menjadi asing seperti semula. Maka beruntunglah orang yang asing.
Oleh karena itu untuk mengobati nya adalah resep nya tidak lain kecuali perkokoh aqidah dan tauhid. Karna benang merah inilah yang harus dibenahi terlebih dahulu, sebelum urusan - urusan lainnya. Sebab , seperti itulah yang juga dilakukan para salafus shalih.
Muhammad Rus'an Ahmad Fuad
Komentar
Posting Komentar