Islamic Boarding School An-Nida

PPM AN-NIDA  (PONDOK PESANTREN MODERN AN-NIDA)
YAYASAN ALI AHMAD.

Pesantren rintisan Alumni pendidikan kader ulama (PKU) Angkatan ke-6,
Majelis Ulama Indonesia (MUI Kab. Bogor)

Dunia adalah seumpama samudera, sebuah keniscayaan bagi seluruh mahluk untuk mengarunginya agar sampai kepantai, tempat rumah-rumah mereka tinggal dan menetap serta tanah tumpah darah mereka. Dan tidak mungkin akan melewatinya kecuali dengan mamakai perahu keselamatan. Karena itu Allah mengutus Rasul-rasul agar manusia tahu dan menjadikan perahu keselamatan sebagai tempat berlindung. Para Rasul menyuruh mereka untuk membangun perahu itu dan menungganginya, yaitu menyembah kepada Allah SWT. Tanpa mempersekutukan dengan sesuatu apapun, menaati para Rasul-Nya, Ikhlas dan tulus beramal untuk- Nya, mempersiapkan diri dengan kekuatan untuk menyokong kehidupan akhirat dan melakukan segala sesuatu untuk-Nya. Maka orang-orang yang cerdas dan beruntung bangkit membangun dan menaiki perahu itu, mereka tidak ingin tenggelam ke dasar laut setelah mereka tahu bahwa samudera luas tersebut tidak mungkin dapat ditempuh hanya dengan berenang.

Peran pesantren sebagai pranata social dituntut untuk menghadirkan solusi bagi permasalahan bangsa saat ini. Permasalahan utama yang langsung menyentuh masyarakat adalah ekonomi dan kemiskinan. Secara nasional angka kemiskinan masih diatas rata-rata penduduk di Jawa Barat demikian pun di kawasan wilayah Kabupaten Bogor. Kemiskinan tersebut bukan semata-mata masalah ketersediaan lapangan pekerjaaan semata tetapi lebih sebagai sikap mental dan daya juang, pengangguran yang tinggi, anak putus sekolah, tarap ekonomi rendah. Oleh karena itu sesungguhnya pesantren dengan sistemnya yang mengakar dan unik, tumbuh serta berkembang bersama masyarakat, telah mampu memberikan konstribusi bagi pembangunan masyarakat, namun demikian seiring perkembangan dan perubahan masyarakat itu sendiri, sebagai dampak dari perubahan tata dunia saat ini pesantren harus terus dikembangkan dengan system dan metodenya agar kehadirannya betul betul menjadi solusi bagi masyarakat sekitar khususunya dan bangsa secara umum.
Dengan peranannya yang sangat strategis, kemudian terbangun landasan teologis dalam membangun ekonomi rakyat menuju peningkatan pendapatan kesejahteraan umat.
Maka Yayasan Ali Ahmad Bogor menghadirkan  pesantren yang memadukan nilai-nilai autentik Pesantren salaf dengan pendidikan modern. Pesantren tersebut di beri nama  Pondok Pesantren Modern An-Nida Islamic Boarding School
Mendirikan pusat pendidikan kepesantrenan dan tauladan dalam mendidik generasi bangsa. Menyediakan pendidikan dan tenaga kependidikan tauladan, tafaqquh fid diin, dan ahli dalam wirausaha untuk memfasilitasi pembangunan karakter dan kapasitas diri santri dengan usaha pendidikan islam. Mendidik santri sebagai Insan tauladan dan paham dalam wirausaha melalui system pendidikan pesantren yang komprehensif, efektif, efesien dan berdaya tahan. Menghasilkan lulusan/ out put yang tafaqquh fid diin, unggul, tangguh, berdaya juang tinggi serta mandiri. Mengembangkan jaringan usaha antar pesantren dan pengusaha mitra yang memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan umat islam.
Berkiprah di medan dakwah lingkungan masyrakat sangatlah relevan untuk di kehidupan beragama .

Mula-mulanya pengabdian dari ayahanda KH. Ahmad Fuadi. Yang mengawali mewakafkan dirinya untuk berkiprah di masyarakat dan di dorong penuh oleh warga masyarakat sekitar desa kalong II. selanjutnya Estafet dakwah peninggalan beliau tidaklah padam dengan serta mertanya demikian,  walau beliau meninggal di medan juang Dakwah lebih awal. akan tetapi Tongkat dakwah ini harus tetap berdiri kokoh kuat dengan mewasiatkan kepada putra-putri nya untuk melanjutkannya perjuangan ini. didasarinya ini adalah sebuah ultimatum dari beliau ketika sepeninggalannya.
Pewaris dakwah ini mempererat dan kokoh dalam kehidupan, diambil dari kata nada yunadi annida yang artinya adalah panggilan. Pondok pesantren An-Nida ini adalah seruan panggilan hati dari gundahan ayahanda dalam perjuangannya. Kiyai Dede Fajrin,S.Pd.I ini adalah putra ke-6 dari ayahanda H.Ahmad Fuadi (alm) yang juga salah satu alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke-6. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Bogor. Rintisan dari alumni pondok ini diresmikan pada tanggal 14, Bulan April tahun 2013 masehi. Pondok pesantren modern An-Nida ini yaitu salah satu bentuk real wadah dakwahan perjuangan dari para pewaris warosatul anbiya. Pondok pesantren Modern An-Nida ini berletak di sebelah barat bogor yang ber alamatkan di Desa Kalong II Kecamatan Leuwisadeng Kab. Bogor
Kami menyadari  bahwa masih banyak harapan yang belum dapat terpenuhi. Namun andai kata cita-cita Yayasan Ali Ahmad (YALIMA) Bogor ini dapat terwujud, Insya Allah lembaga ini kelak akan menjadi salah satu kebanggaan Umat Islam, Khususnya di Leuwisadeng Bogor. Kami menyadari pula bahwa untuk mewujudkan cita-citad iatas bukanlah pekerjaan yang mudah.Karenanya kami senantiasa mengundang keterlibatan semua pihak untuk ikut menanam saham mengenai proyek tersebut.

Tak ada yang sia-sia, sebab Allah telah memberikan karunia kepada kita kemampuan yang berbeda-beda.Jika semua pihak ikut berpartisipasi dengan potensi yang dimilikinya,baik dengan pikiran,tenaga, harta maupun iringan doa,Insya Allah program diatas akan dapat direalisasikan secara nyata yang pada gilirannya semua amal tersebut akan dicatat sebagai amal kebajikan yang mendapat pahala yang berlipat ganda.Firman Allah

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan  menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS.Muhammad:7)
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh diantara kalian bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasadi bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. (Q.S. An-Nur : 55)
Andai pun besok kiamat datang, sebutir benih ditangan haruis tetap ditanam  (HR Muttffaq)
“hidup mulia atau mati syahid
Akhirnya hanya kepada Allah jualah kita berserah diri,semoga segala usaha kita iniberada dalam ridlanya, Amiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta keegoisan

Literasi cinta

Aku Bangga Jadi santri