kekasih

kekasih

teman - teman semuanya jangan bersedih, karna bersedih itu buat orang yang gak percaya diri saja, ketika kita diuji dengan maslah-masalah maka kita jangan bersedih, walau kita di PHK di pekerjaan kita, walau kita ditinggalkan kekasih orang yang kita cintai, walau pengusaha bangkrut dalam perdagangannya, tetap janganlah bersedih, sesungguhnya Allah lagi rindu sama kekasihnya, hanya kekasih Allah SWT yang Di uji dengan masalah yang berat, kekasih-kekasih Allah yang dulu pun sama di uji dengan masalh besar bahkan lebih dibandingkan kita sekarang ini. percaya deh Allah akan berikan balasan yang luar biasa di balik semua yang kita rasakan ini, jangan merasa sendiri, “sesungguhnya pahala besar hanya untuk ujian maslah yang berat.”

ada salah seorang hidup dari umur 7th dia ditinggal sama ibunya, dan di umur 17th dia ditinggal ayahnya. rumah pemberiannya pun hilang karna musibah, kendaraannya pun diambil karna belum lunas, pendidikannya pun berhenti ditengah perjalan. rumit dipandangnya, kusut dirasanya.. akan tetapi ketika kita melihat sulaman para ibu-ibu menyulam, rumit kalo dilihat dari belakang, kusut belakangnya, ada yang warna hitam kesilang putih kebarat, hijau ketimur, dan benang wol lainnya yang mengikat sulamannya. tapi lihatkah dari depan sulaman itu, indah bagus unik dan sejuk dipandang.

begitupun kehidupan kita rumit dirasanya, sudah husnudzon aja bahwa Allah lagi menyulami kehidupan kita, tidak ada yang se keren-kerennya skenario, selain skenario Allah, gak ada yang bisa nandingin cerita yang indah kecuali hanya allah yang memiliki cerita tersebut.

mohon maaf .. walau kita menang berantem sama keluarga, akan tetapi hakikatnya hilang kerukunan dalam berkeluarga,, dan maaf kalo kita berantem dengan teman, walau kita menang akan tetapi kita akan kehilangan kawan, yang menang itu hanya ke egoisan, egoislah yang membelegu dan membabi buta di kehidupan kita.

Membingungkan kadang teka-teki silang itu, sungguh aneh nya juga kenapa masih di beli bukunya, padahal kadang bingung untuk cara mengsinya, pusing juga raasanya, kalo di pikir-pikir sama juga halnya orang-orang di alam ke-2 ini, menyelesaikannya pendidikan sarjana s1 juga sama, tugas akhirnya mencari masalah, terpelincir haluan opini, orang-orang banyak yang lari dari masalah, dengan masalah juga orang kebanyakan prustasi, gila, bahkan rela mengorbankan nyawanya karna penatnya masalah.

pertanyaannya apakah tetap kita tidak mau memiliki masalah?..

salah bila kita berpendapat bahwa dengan masalah kita belajar

denganmasalah kita pintar, dengan masalah kita dekat tuhan kita, dengan masalah juga kita menjadi naik derajatnya.

membela hak diri boleh saja, tapi apa untungnya

anak sd masalahnya di berikan dengan ujian akhir Nasional ketika selesai dihadapi naiklah derajatnya untuk melanjutkan ke sekolah Menengah Pertama begitupun demikian smp ke sma, dan SMA ke perguruan tinggi.

anehnya juga ternyata sarjana akan menyelesaikan pendidikannya dengan cara mencari masalah

mencari masalah ? ....

makin anehkan?,, ternyata masalah juga yang kita cari untuk meningkatkan derajatnya, bersyukurlah kepada Allah apabila dia memiliki masalahnya yang basar di ujinya dengan dahsyat.

kekasih Allah pun di uji loh masa kita gak mau di uji, bukan kah keberhasilan seseorang itu dilihat dari perjuangan meraihnya, bukan para motivator jga pun demikian bahwa yang di ceritakan itu prosesnya bukan hasilnya, di dalam film, sinetron dan novelpun, ternyata yang indah itu ujianya bukan hasilnya yang indah itu menderitanya bukan hasilnya yang indah itu maslahnya bukan hasilnya, yang indah itu mengikuti cerita skenario Allah, hasilnya rahasia Allah yang kita tunggu dan maha bijak dan penuh dengna kejutan.

Kami adalah warga negara Indonesia yang bermayoritaskan Islam, jumlah penduduk yang ada di Indonesia hampir semuanya muslim dan beragama muslim, kita di abad ke 20 ini ternyata kembali jahilah ke abad yang dulu, tak heran ulama dan ustadz itu salah satu incaran pembunuhan. Pembunuhan yang sekarang di angkat isu media sosial itu sangat ramai sekali, begitu cepat perkembangan di dunia ini dengan canggihnya di era serba click.

on clik semua bisa melakukan apa yang dia inginkan dan serba instan. apakah internet itu baik atau tidak ?... modern di era jaman now ini sungguh tergantung terhadap siapa yang memperlakukan internet itu baik maka pasti akan baik, dan apa bila memperlakukan internet itu buruk maka buruk lah pula, semoga kita pemake internet yang baik dan bermanfaat aammiinn

Salam sejahatera untuk semuanya, dan mudah-mudahan kita selalu di berikan nikmat oleh Allah SWT. nikmat sehat panjang umur amin.

Seorang pemuda di tengah masyarakat sangatlah di tangguhkan demi perubahan yang harus di lakukan serta di realisasikan di lingkungan sosialnya, dengan demikian pepatah mengatakan *_seribu orang tua hanya dapat bermimpi satu orang pemuda dapat mengubah dunia_* dan juga kemerdekaan hanyalah di perdapat, di miliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar - kobar dengan tekad Merdeka atau mati.! Pembicaraan hangat nya politik terkait PILBUP dan PILGUB. Saya atas nama Ketua Karang Taruna *Kalong 2* Desa Kalong II Kecamatan Leuwisadeng dan Kab. Bogor

Beropini terhadah para pemuda - pemudi yang mana di khususkan untuk pemilih-pemilih pemula untuk mengikut sertakan atau ikut andil dalam pesta demokrasi ini, dalam artian gunakan hak pilih sebaik-baiknya. Demi kelancaran dan keberlangsungan kepemimpin di yang akan datang. Dan terlepas memilih paslon maka pilihlah dengan nurani nya, serta pilih diantara paslon mana yang menurut pandangan pemilih pemula baik dari semua paslon. Maka pilih lah !.

dan juga pilihlah, mana yang paling sesikit keburukannya dari semua paslon.

Dan masukanlah do'a setiap diri nya kepada Allah untuk meminta harapan jadikan pemimpin-pemimpin kita nanti pemimpin yang Adil dan berkepekaan sosial tinggi.

Pesan untuk para orang tua masyarakat mari men cetak anak-anaknya menjadi anak yang paham terhadap politik walau tidak masuk dalam system. Doronglah anak-anak kita untuk menjadi seorang pemimpin. Karna asumsi dan dorongan orang tua sangatlah berpengaruh untuk cita-cita generasi pemuda yang akan datang. Janganlah selalu para orang tua menyuruh anak-anak nya untuk sekolah lalu mencari uang dengan cara bekerja. Akankah begitu hina kalo anak-anak kita menjadi seorang pemimpin, atau masuk system politik?...

Lantas siapa yang akan memimpinnya, Selain kita para pemuda siapa lagi yang akan memimpin di negara kita ini. Mulai di pupuk dari kanak-kanak hinga dewasa. Dan mudah-mudahan harapan nya mnjadi pemimpin yang berjiwa besar dan juga adil. Jadikan moment ini salah satu moment yang baik buat masyarakat, dan moment yang menjadikan kesenangan akan pesta demokrasi ini, karna dengan adanya pemilihan kepala daerah atau pemilu itu harusnya ajang di jadikan pembaruan baru suasana baru pemimpin baru.

Mari buat para paslon jadikan lah moment kampanye ini menjadi ladang berlomba amal kebaikan amal sholeh sehingga akan tentram dan indah dalam berdemokrasi, atau pun untuk para pendukung team sukses, dukunglah dengan sewajarnya, perbedaan memilih jadikan ukhuwah karna dengan perbedaanlah kita indah, ibarat warna-warni pelangi. karna berbedalah menjadi indah, dengan demikian hindari konflik antara perbedaan tersebut.

sesungguhnya menang kalah permainan perjuangan, panas dan dingin permainan cuaca, pasang surut permainan laut, jadilah pemersatu bangsa dalam satuan persatuan di NKRI ini.

Peduli kampung kita untuk kita, peduli desa kita sejahtera untuk kita, peduli kabupaten kita untuk maslahat kita. Peduli negara kita maka pilih lah pemimpin kita. karna memilih itu dalam Islam sunnah. Dengan demikian bangsa yang besar yaitu bangsa yang menghormati jasa -jasa para pahlawannya. Merdeka bukan hanya lepas dari tangan penjajah, akan tetapi lepas dari tangan jahil yg merampas hak kita sebagai warga negara indonesia. Semangat Indonesia harus tetap menyala. Disini, di urat darahku. Karna orang indonesia tidak dapat lagi di gertak dan ditindas. Selamat jalan jiwa-jiwa budak dan buat selama-lamanya.

bersyukur kepada yang maha memberi salah satu tanda narasi kita beragama, hati yang keruh akan bersih ketika kehidupan ini kita hadapi dengan mensyukuri nikmat yang kita terima hidup akan menjadi pelita jalan kehidupan. banyak orang yang mempioritaskan hidupnya hanya untuk dunia, dengan jalan - jalan yang memang di bungkus oleh nikmat dunia semata.

Pelita hati lentera ladang keluasan hati bersosial apabila mudah kenapa di persulit kadang apabila kita menganggap itu sulit dan itu mudah arahannya akan mengena kepada dirikita, realita yang akan jaman pada saat ini sungguh sangat luar biasa berarti apa bila orientasi hidup ini mudah dan dipermudah, manusia ibarat ular yang membelit mangsa nya begitu sangat kuat ketika memiliki kegigihan dan ke uletan dalam bekerja mengejar impiannya. bermimpilah karna impian itu gratis dan berkiprah karna itu sehat.

Dalam kehidupan perbanyaklah bersilaturahim dengan sesama. karna memperbanyak silaturahim itu akan banyak manfaat dan hasiatnya salah satu nya panjang umur, murah rizqi dan juga banyak informasi, dan juga silaturahim jadikanlah sebagai kebutuhan kehidupan kita tanpa silaturahim kita tidak mendapatkan ilmu dan juga informasi karna begitu sangat berhargannya juga informasi digambarkan dengan oposisi lain bahwa negara saking membutuhkannya informasi maka negara membutuhkan intelegen untuk mendapatkan informasi demi keamananya negara ini.

di alam dunia ini dari catatan record bahwa negara teraman adalah negara swiss yang pertama dan yang kedua adalah newzeland dan yang ketiga adalah arab saudi luar biasa sekali apabila negara kita mendapatkan negara teraman sedunia. untuk kecapaian tersebut maka kita di hadapkan dengan bebagai macam pilihan dan pilihannya yaitu mengembangkan kembali norma-norma pancasila dengan berkehutanan yang maha esa. dengan di iringi narasi yang tinggi akan terciptalah suatu bentuk kenyamanan, oleh karnanya dengan negara aman semuanya pun akan nyaman dan sejahtera.

pelita hati yang tercipta dari benih yang kotor seperti halnya juga air mata air. yang termun

jarum trus lari

Jarum jam adalah penentu masa.
Tidak ada masa yang kuat selain takdir

Hidup jalan akan sesuai dengan porosnya
Arah mata angin di atur kompas
Bumi diatur oleh porosnya ketika mngelilinginya

Manusia diatur oleh hatinya
Hatinya bhagia mka bahagia seluruhnya
Kebahagian ku adalah kamu 🤣

Aku berisik pada angin sore ini
Tentang sebuah impian dan harapan yang aku tulis
Dimana mata hitam, rambut hitam dan kulit segala warna
Bisa saling berbagi
Berbagi tawa, berbagi kehidupan.

Aku menunjukan pada angin sore ini .
Tentang sebuah lukisan indah di sudut pikiran ku
Sebuah cerita tentang dunia
Tanpa kebencian tanpa perang .
Tak ada yang tersisa
Kecuali indahnya berbagi kebahagiaan
Aku ingin memeluk angin sore ini lagi.
Memahat keyakinan atas sebuah harapan
Harapan sebuah dunia penuh kedamaian

Dimana kita saling menyebarkan cinta dan kebahagiaan
Jngan pernah hapus harapan ku
Karna angin pembawa berita gembira telah datang hari ini

Kau pewaris kebahagianku

cahaya

Malam dan lampu
Keduanya memper indah suasana

Gelap dan terang
Pelengkap kasih sayang
Beda tiada merata
Beda mnciptakan kita
Laki laki dan wanita
Karna beda lahir kita

Ku buka jendela malm
Angin menghampiri datang
Mengetuk jendela dan pintu
Dingin jasad ini nan meriang
Hangat di kening rindu
Menggil ku menggil
Meriang ku meriang

Ku peluk erat diri ku sendiri
Hangat sehangat sayang
Sejati malam

Ya Allah ...
Beratkanlah langkah
Kaku kan lah tangan
Keras kan lah hati
Lupa kan lah akal.
Kalo itu semua atas kehendakmu
Dan ketidak ridhoanmu untuk berjuang
Remas kan lah jiwa raga ku
Hanya untuk mencintai sang pemilik cinta
Wahai Allah robul alamin
Tidak ada hari nan indah kecuali sapaan kasih mu di adzan subuh
Bgtupun siang dengan dzuhur, hinggap isya panggilan mlm untuk kemenangan

Meninggalkan Untuk Menunggalkan
.
Perjuangan memang belum usai,
Aku pun baru memulai,
Langkah tiada mengenal lunglai,
Kenyamanan siap tergadai...
.
Medan dakwah terhampar begitu luas,
Ibarat ombak dilautan yang bergejolak lepas,
Sang Nahkoda lahir dari situasi yang keras,
Bergairah mendengar seruan Hayya Alal Fallah lantang atau berbisik namun berbekas...
.
Bergegas menjalankan tugas dari Penguasa Langit dan bumi...
Tiada waktu kini hanya berdiam diri...
Tak boleh kita amnesia tentang sejarah negeri...
Dimana bumi dipijak disitu semangat dakwah melesat ku terjang sampai mati...
.
Yaa di jalan dakwah ini...
Terpenjara...Terasing...Terbunuh adalah sebuah konsekuensi...
Jannah telah menanti..

AKU RINDU
Mahar cinta adalah jembatan, meminang gadis pun dengan mahar, Apa sah cinta tanpa mahar? Lalu bagaimana nasib cinta yang tak mempunyai mahar?.Cinta dan mahar bagaikan pohon dan gunung yang tak bisa di pisahkan, seperti yang kita tau bahwa cinta tanpa mahar bukanlah cinta dan mahar tanpa cinta bukan pula cinta. Cinta belum tentu mahar dan maharpun belum tentu cinta. Sebab, ada sebahagian cinta yang hakiki tapi tak mempunyia mahar hingga orang-orang meniai itu bukanlah cinta. Hari ini orang tak lagi memperdulikan cinta sebab yang terpenting bagi mereka adalah mahar.
Kata mahar berasal dari bahasa Arab yaitu al-Mahr, jamaknya Muhur dan muhurah. Sedangkan menurut bahasa, kata al-mahr bermakna al-Sadaq yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan “maskawin”, yaitu pemberian segala sesuatu kepada seseorang perempuan yang akan dijadikan istri.
Hingga timbullah sebuah pertanyaan, lantas bagaimana dengan cinta yang tak bermahar? Bagaimana nasib mereka yang memiliki cinta yang sejati? Mana yang paling penting mahar kah atau cinta itu sendiri. Dan jawaban itu ada dalam hati kita, jika kita pemuja dunia maka sudah pasti mahar lah yang paling penting dan sebaliknya.
Cinta itu bukan mahar dan mahar pun bukanlah cinta
Cinta tetaplah cinta walau iya tanpa mahar
Mahar hanyalah pendukung bagi cinta yang tidak memiliki arti apa-apa
Jangan jadikan mahar tuhan sebab TUHAN tak memerlukan mahar. Dan karna TUHAN itu cinta.
Tuhan itu cinta
Tuhan itu pemberi cinta
Tuhan itu pencinta
Dan Tuhan itu bukan mahar

Lekas Sembuh
.
Curahan jiwa yang lama memelihara luka,
Hidup dan bernyawa tapi tak sanggup memberi warna indah di dunia...
Lekas sembuh...
.
Lemas karena tertawa hati mati tak terasa,
Hadir raganya tapi tidak dengan hatinya...
Lekas sembuh...
.
Tatapan seolah padat memenuhi ruang terang namun gelap,
Sejatinya kosong...nyatanya hampa...
Dinding pun bicara "Sedang apa kau disana?"
Lekas sembuh...
.
Genggam erat dengan ego yang melekat,
Tak mau memberi ruang kata bijak untuk hinggap,
Petuah tak hadirkan bencana hanya perlu meresap dan tetesan penyesalan air mata...
Lekas sembuh...
.
Berhenti berbicara sebelum kata menjadi pedang mengiris jiwa....
Mulai mendengar dari sunyi hingar bingar...
Lekas sembuh...
.
Katakan saat ini...
Tiada waktu menebar caci..
Katakan saat ini...
Tak ingin habiskan waktu dengan angan...
Dengarkan sekali lagi...
Kau hanya perlu mengabdi...
Lekas Sembuh...